Safelink

Ternyata berdiri mampu membakar banyak kalori

- 0 Komentar
iklan TOP

Dibandingkan dengan duduk atau berbaring untuk waktu yang sama, berdiri menggunakan lebih banyak energi. Ini bisa membantu membakar kalori yang jika tidak akan berakhir dalam penyimpanan lemak.

Ini adalah di antara temuan dan kesimpulan dari studi PLOS One baru-baru ini dari Universitas Granada (UGR), di Spanyol.

Banyak ilmuwan percaya bahwa berbaring, duduk, dan berdiri menggunakan jumlah energi yang berbeda. Namun, sampai penelitian terbaru, tidak ada yang mengukur perbedaan energi antara ketiga perilaku.

Dalam penyelidikan baru, penulis studi yang terkait Francisco J. Amaro-Gahete dan rekannya menghitung bahwa tubuh mengeluarkan 45 kilokalori lebih per periode 6 jam ketika berdiri, dibandingkan dengan berbaring atau duduk. Tim menemukan sedikit perbedaan yang signifikan dalam pengeluaran energi antara berbaring dan duduk.

Bahaya kesehatan akibat duduk dalam waktu lama
"Kami orang Spanyol menghabiskan antara 8 dan 10 jam duduk atau berbaring setiap hari, tidak termasuk jam kami tidur," kata Amaro-Gahete, yang sedang belajar untuk gelar Ph.D. dalam biomedis di UGR.

Duduk dalam waktu lama juga umum di Amerika Serikat. Sebuah studi tahun 2018 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan bahwa sekitar 25% orang di AS menghabiskan lebih dari 8 jam per hari duduk.

Temuan baru ini mengikuti banyak penelitian tentang bahaya kesehatan akibat duduk dalam waktu lama dan manfaat dari menguranginya. 

Sebuah studi yang berlangsung selama 45 tahun menyimpulkan bahwa menjadi tidak aktif secara fisik adalah yang kedua setelah merokok sebagai faktor risiko kematian dini.

Bahkan serangan singkat aktivitas dapat mengurangi risiko kesehatan dari gaya hidup yang tidak bergerak, menurut penelitian lain yang mengulas puluhan studi.

Studi lain terhadap orang dewasa di usia pertengahan dan lebih tua juga menemukan bahwa duduk dalam waktu lama dapat membahayakan otak. Bahkan aktivitas fisik tingkat tinggi tampaknya tidak membuat perbedaan.

"Oleh karena itu, jika kita mengambil langkah-langkah untuk memerangi gaya hidup yang tidak aktif dengan membuat perubahan gaya hidup yang kecil," Amaro-Gahete menyarankan, "seperti menghabiskan lebih banyak waktu untuk berdiri, ini dapat mengurangi risiko mengembangkan penyakit seperti obesitas atau diabetes tipe 2. "

Iklan IKLan Botom
Postingan lainnya
Postingan Lebih Baru
Postingan lainnya
Postingan Lama

Komentar