Fotosintesis adalah proses di mana tanaman / sayuran hijau menyerap cahaya dari matahari dan mengubahnya, bersama dengan mineral, air dan karbon dioksida, menjadi makanan untuk membantu mereka tumbuh. Tak perlu dikatakan bahwa ini adalah proses yang sangat penting vital tidak hanya untuk tanaman, tetapi untuk manusia dan hewan juga. Oksigen, unsur kimia yang dibutuhkan organisme hidup untuk bernafas, adalah produk sampingan dari proses pembuatan makanan ini.
Di jantung fotosintesis adalah klorofil, pigmen yang menyerap biru dan beberapa bagian merah dari spektrum elektromagnetik yang menyebabkannya menjadi hijau. Ini juga menghasilkan tanaman mendapatkan warna khas mereka. Ketika klorofil menyerap cahaya, klorofil menciptakan karbohidrat yang berfungsi sebagai nutrisi tanaman.
Hal yang menarik tentang klorofil adalah bahwa ia memiliki manfaat kesehatan potensial yang dapat diperoleh banyak orang, selama mereka mengkonsumsi sayuran. Menurut Global Healing Center, klorofil dapat membantu dengan berbagai aspek seperti membantu mengendalikan rasa lapar, serta memerangi radikal bebas dan ragi. Dengan mengingat hal ini, tidak diragukan bahwa kebanyakan orang akan mendapat manfaat dari klorofil yang berasal dari sayuran, dan untungnya, ada banyak pilihan yang bisa Anda nikmati.
Sumber Alami Klorofil Terbaik yang Harus Anda Gunakan
Anda mungkin tidak mengetahuinya, tetapi sayuran hijau yang Anda makan sudah memiliki beberapa klorofil di dalamnya, sehingga Anda dapat memperoleh manfaat potensial jika Anda mengonsumsi sayuran ini secara teratur. Yang sedang berkata, ada beberapa sumber yang mengandung lebih banyak klorofil dibandingkan dengan yang lain. Jika Anda ingin memaksimalkan nutrisi ini, saya sarankan mengonsumsi yang berikut ini:
Bayam - Wheatgrass
Paprika hijau - Sawi hijau
Selada romaine - Peterseli
Bok choy - kubis Brussel
Brokoli - Zaitun hijau
Sayuran ini tidak hanya mengandung klorofil dalam jumlah besar, tetapi juga kaya akan nutrisi unik yang dapat membantu mengoptimalkan kesehatan Anda lebih lanjut. Brokoli, misalnya, mengandung isotiosianat yang dapat membantu menurunkan risiko peradangan dan mendetoksifikasi tubuh Anda.
Namun, beberapa orang mungkin tidak dapat menikmati sayuran karena risiko mengembangkan reaksi alergi. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom alergi oral (OAS), dan kadang-kadang disebut sindrom serbuk sari makanan. Ini terjadi setiap kali Anda mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan tertentu dengan protein khas yang menyebabkan pembengkakan di mulut, tenggorokan, dan belakang tenggorokan.
Studi yang Mengkaji Potensi Manfaat Kesehatan Klorofil
Klorofil telah dipelajari secara luas untuk pengaruhnya terhadap kesehatan manusia selama bertahun-tahun sekarang dan telah terbukti berpotensi membantu dalam situasi tertentu. Dengan mengonsumsi sayuran yang mengandung klorofil tinggi, Anda dapat memperoleh manfaat berikut:
Meningkatkan jumlah sel darah merah - Klorofil umumnya dikenal karena kemampuannya membantu meningkatkan produksi sel darah merah. Itu karena struktur kimianya mirip sekali dengan hemoglobin, protein esensial yang terletak di aliran darah. Jumlah sel darah merah yang tinggi dapat membantu mentransfer oksigen ke sel Anda dengan lebih efisien.
Turunkan risiko kanker - Klorofil dapat membantu menurunkan risiko kanker dengan menginduksi apoptosis, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Research. 11 Dalam satu studi yang terdokumentasi, pigmen telah ditemukan membantu secara spesifik dengan kanker usus besar.
Kelola artritis - Bukti menunjukkan bahwa klorofil memiliki sifat anti-inflamasi yang mungkin bermanfaat bagi orang yang terkena peradangan kronis. Dalam jurnal Inflammation, peneliti menemukan bahwa klorofil membantu menghambat TNF-α (tumor necrosis factor-alpha) pada tikus. 13 TNF-α adalah sitokin proinflamasi yang memicu molekul inflamasi lainnya menyala.
Melawan radikal bebas - Menurut Journal of Food Science, diet klorofil mengandung sifat antioksidan dan antimutagenik yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan Anda dengan memerangi radikal bebas di seluruh tubuh Anda.
Mempromosikan umur panjang - Mengkonsumsi klorofil dapat membantu memperlambat penuaan dan meremajakan sel-sel Anda, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Peer-Review & Open Access. Para peneliti menemukan bahwa pemberian klorofil ke nematoda dari spesies Caenorhabditis elegans membantu meningkatkan masa hidup mereka dengan meningkatkan resistensi terhadap stres oksidatif.
Membunuh ragi patogen - Sariawan oral, penyakit mulut yang disebabkan oleh strain ragi Candida albicans, dapat diobati dengan mengonsumsi klorofil, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh South Brazilian Dentistry Journal.
Kelola berat badan Anda - Klorofil dapat membantu mengatur berat badan dan mencegah makan berlebihan dengan membantu mengendalikan rasa lapar dan mengidam makanan. Dalam satu studi, para peneliti memberi makan 20 wanita yang cukup gemuk yang mengandung klorofil. Hasil menunjukkan bahwa prosedur ini dapat membantu menekan rasa lapar subyek tes dengan mengintensifkan sinyal kenyang.
Mencegah bau badan - Jika Anda pernah mengalami bau badan amis belakangan ini (trimethylaminuria), Anda mungkin mendapat manfaat dari klorofil. Ini dapat membantu menghilangkan bau tak sedap dengan mengurangi jumlah thrimethylamines yang dikeluarkan oleh tubuh Anda. 19 Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 62 pasien rumah jompo geriatri, klorofil ditemukan untuk membantu dalam hal ini, dan bahkan membantu meringankan sembelit kronis sebagai efek samping positif.
